Thursday, November 29, 2007

SEBELUM KITA MENGELUH...........

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Berapa Malaikat Yang Kau Temui Hari Ini????

Ya berapa malaikat yang sudah kau temui hari ini?
Atau hari kemarin?
Di dalam perjalananmu menuju tempat kerja?
Atau dalam perjalananmu menuju ke rumah kembali?
Berapa?

Bahkan itu di rumahmu sendiri.
Berapa malaikat yang kau temui?

Tidak ada?
Tidak mungkin! Siapa bilang?

Mari kita ingat-ingat lagi...

Mungkin dia yang membuatmu marah-marah karena
membuatmu terbangun di tengah malam buta. Membuatmu
terjaga dengan tangisan. Dan kau hanya berkata dengan
bersungut-sungut, "Anak siapa sih? Rese amat
malem-malem nangis. Berisik!"

Padahal mungkin ia membangunkanmu untuk sesuatu hal
bermanfaat yang bisa kau lakukan di tengah malam itu.

Mungkin dia yang membuatmu sewot, ketika kau
bertabrakan badan di jalan sehingga membuatmu
terjatuh. Dan kau menjadi sedikit sakit dan malu. Dan
kau membentaknya dengan ucapan, "Pake mata dong kalo
jalan!"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berlatih bersabar
dan malahan justru jika ia tidak menabrakmu kau akan
sedetik lebih cepat dan mungkin ceritanya akan
berbeda. Tertabrak mobil barangkali.

Mungkin dia yang membuatmu berpikir buruk, sebab
setiap hari ia selalu menengadahkan tangan padamu
dengan pakaian compang-camping dan baju dekilnya.
Sehingga membuat ini terbersit di pikiranmu, "Males
amat sih ini orang. Badan masih seger gitu loh?"
Padahal mungkin ia mengajakmu untuk berpikir positif
dan lebih bermurah rejeki, setidaknya bermurah senyum.

Ya. Cobalah ingat-ingat lagi. Berapa kali dalam sehari
kau membentak, menghardik, membenci, berprasangka,
mencibir, memaki orang lain?

Berapa kali?

Sebab mungkin sebanyak itu pulalah kau berlaku tidak
sepantasnya pada malaikat.

Senyumlah setiap hari pada siapapun yang kau jumpai.
Berpikirlah positif pada setiap orang yang kau temui.
Perlakukanlah orang lain dengan cara yang sama seperti
kau mengharapkan orang lain memperlakukanmu. Tuhan
selalu "bekerja" dengan cara yang misterius.
Maka, selalu lah peka dalam menyikapi semua ini.

Monday, May 14, 2007

ANTARA PERHATIAN DAN PENGERTIAN

Kadang-kadang kita jadi bingung sendiri lebih penting mana perhatian atau pengertian. Dalam menjalin suatu hubungan memang dibutuhkan keduanya, hubungan akan berjalan dengan baik jika kedua belah pihak memahami dan menjalankan kedua faktor diatas. Sebenarnya salah satu faktor saja dimiliki oleh salah satu pihak maka "mis communication" dalam suatu hubungan mungkin bisa diminimalisasi.

Masalahnya adalah jika kedua belah pihak sama-sama ngotot minta diperhatikan dan pengertian dari pasangannya, jika keadaan sudah seperti ini kemungkinan bubarnya suatu hubungan akan semakin besar. Contoh yang paling sering terlihat adalah hubungan pacaran anak muda jaman sekarang, sebentar putus, sebentar nyambung lagi dan begitu seterusnya.

Setiap hubungan yang terjalin seharusnya bisa menjadi pedoman bagi kita supaya bisa menjaganya dengan baik. Faktor pengertian dan perhatian mutlak dibutuhkan karena menyangkut kelangsungan suatu hubungan. Jika salah satu pihak sedang sibuk dengan satu urusan seharusnya pasangannya bisa pengertian menghadapinya, dan tidak mengurangi perhatiannya terhadap pasangannya.

Biasanya yang lebih banyak minta diperhatikan adalah kaum cewek, mereka senang dapat perhatian dari orang-orang terdekatnya. Kita sebagai cowok harus pandai-pandai manjaga situasi ini karena keadaan yang berkarut-larut bisa menyebabkan bubarnya suatu hubungan.





Rumus Putus dengan Mulus

Putus sama pacar rasanya seperti kiamat. Tapi, bisa dibawa santai kok. Karena ada caranya mengatur emosi. Enggak sulit, asal mau. Berani mencoba?

uaaah mau "mati" rasanya kalau mendadak sontak harus putus sama pacar tercinta. Tidur jadi susah, makan tak tertelan, melihat bulan yang cantik hati terasa seperti tercabik- cabik. Pokoknya enggak enak, deh. Apalagi membayangkan kita bakal menghadapi pertanyaan teman-teman atau keluarga. Menghadapinya sendirian saja sudah sulit, bagaimana kalau ditambah dengan pertanyaan, "Kenapa bisa begini kenapa bisa begitu?" dari orang- orang di sekitar. Ini adalah salah satu alasan terkuat yang terkadang membuat kita enggan memutuskan hubungan pacaran, sekalipun hubungan tersebut sudah kita rasakan tidak sehat lagi. Alasan lain yang paling banyak dikemukakan adalah banyak sekali di antara kita yang cemas menjadi single fighter lagi. Sehingga sering kali kita fight untuk sesuatu yang sebenarnya sudah tidak dapat dipertahankan.

Lalu, apakah ada rumus khusus untuk memutuskan, apakah kita masih akan lanjut dengan si dia atau kita malah harus putus? Rumus khusus sebenarnya tidak ada. Keputusan untuk mengakhiri suatu hubungan terkait pada faktor internal dan eksternal dari hubungan tersebut. Faktor internal adalah faktor dari pasangan yang menjalin hubungan tersebut menyangkut masalah persepsi, prinsip, dan komitmen. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor di luar pasangan. Misalnya, faktor keluarga yang tidak setuju dengan hubungan kita. Tentu saja ada pembedaan pertimbangan ketika harus memutuskan hubungan sesuai dengan jenis masalahnya.

Faktor keluarga memang bisa jadi pertimbangan untuk memutuskan hubungan. Untuk yang satu ini kita dapat mencoba mempertimbangkan masukan-masukan yang didapat dari keluarga. Perhatikan alasan yang disampaikan oleh keluarga. Jangan-jangan alasan mereka sebetulnya tidak prinsip. Jika begitu, maka kita bisa membahasnya dengan si pacar, dan mendekatkannya dengan keluarga. Tak kenal maka tak sayang, kan? Pendekatan terhadap keluarga dan si dia dalam hal ini memang memakan waktu. Jangan bosan, karena kalau ditemukan jalan tengah, maka ada kemungkinan hubungan kita masih bisa dipertahankan.

Jika permasalahan yang timbul adalah masalah internal, maka langkah paling diperlukan dalam hal ini adalah jujur pada diri. Kenali masalahnya dengan baik. Nasihat basi, ya. Tapi benar deh, sering kali kita tidak bisa melihat masalah dari hubungan kita dengan baik karena kita (tanpa sadar) enggan jujur pada diri sendiri.

Kalau memang kesalahan yang diperbuat pasangan kita tidak dapat dimaafkan untuk versi banyak orang, cobalah untuk menilai kesalahan pasangan kita dalam versi diri kita sendiri. Dalam artian, ukuran yang kita miliki tentu saja berbeda dengan ukuran orang lain. Yang paling penting adalah introspeksi lagi ke dalam diri kita. Mencoba mempertimbangkan apakah kita punya andil dalam kesalahan yang diperbuat pasangan kita. Kunci untuk langkah pertama ini adalah jujur pada diri sendiri. Mencoba mengikuti kata hati memang tidak ada salahnya, tetapi akan lebih mudah lagi apabila diseimbangkan dengan jujur pada diri sendiri.

Cobalah jujur

Salah satu reaksi yang mungkin timbul ketika hubungan yang terjalin mengarah tidak dapat dipertahankan lagi adalah penolakan terhadap kejadian ini. Perasaan bahwa kita sudah berbuat yang paling baik selama membina hubungan terkadang malah menghambat untuk berpikir obyektif mengenai sebab musabab mengapa hal tersebut harus terjadi. Penolakan adalah satu reaksi yang normal bagi siapa pun yang tiba di ambang putus hubungan dengan pasangan. Kalau ternyata kita memiliki andil dalam kesalahan yang dibuat pasangan kita, berarti kita memiliki alternatif sejauh mana dapat memaafkan kesalahan yang telah diperbuatnya. Kejujuran pada diri sendiri sangat diperlukan ketika proses introspeksi dilakukan.

Nah, taruhlah ternyata kita beranggapan tidak dapat memaafkan kesalahan yang telah diperbuat, tapi kok masih bingung memutuskan hubungan. Di kepala kita masih berkelebatan pikiran "kalau orang- orang tanya, gimana?", "kalau nanti aku enggak punya pacar lagi, gimana?", "kalau putus, aku bakal jomblo seumur hidup, nih!", "kalau pulang malam, nanti siapa yang antar- jemput?" dan masih banyak pertimbangan lain yang jujur saja, tak seberapa prinsip. Alhasil, kita ragu lagi untuk mengambil keputusan.

So, harus bagaimana dong? Yang jelas, kita tidak diwajibkan untuk meneruskan satu hubungan apabila tidak lagi merasa nyaman dengan hubungan tersebut. Kelebatan pikiran yang kemudian jadi pertimbangan itu memang mengganggu. Tapi, akan lebih mengganggu lagi apabila kita mempertahankan hubungan tersebut. Karena pasti yang timbul adalah ketidaknyamanan. Terus, kalau sudah begini mana yang akan kita pertahankan?

Belum kiamat

Putus hubungan dengan pacar bukan akhir dari segalanya. Ada beberapa kiat yang bisa kita terapkan:
• Menghapus jejaknya. Selama pacaran pasti banyak kenangan yang berupa barang- barang pemberiannya, tempat- tempat yang pernah kita datangi berdua, dan sebagainya yang akan mengingatkan ke dia dan membuat hati kita terluka lagi. Nah, mulailah menyingkirkan barang-barang tersebut dan jangan mendatangi tempat-tempat yang penuh kenangan dan mulailah membiasakan diri tanpa bayangan dia.
• Jangan sendirian. Ini adalah musuh utama kalau kita baru putus. Karena kalau lagi sendirian biasanya pikiran kita melayang ke mana-mana dan pasti bayangan dia muncul terus. Kalau lagi patah hati usahakan selalu berada di lingkungan yang banyak orang atau di sekitar teman-teman. Masuk kamar kalau sudah ngantuk berat jadi enggak berlama-lama melamun di kamar.
• Berpikir positif dan berdamai dengan keadaan. Akhirnya kita akan sadar bahwa memang tidak ada kecocokan di antara kita dan memang tidak semua yang kita rencanakan dan kita harapkan bisa berjalan mulus. Ambil hikmahnya bahwa masih untung bahwa ketidakcocokan ini ketahuan sekarang daripada nanti kalau sudah nikah, kan lebih runyam lagi urusannya.
• Be happy. Kalau akhirnya putus, ya memang enggak jodoh dan itu bukan karena kitanya kurang baik, kurang bermutu atau kurang ini dan itu. Yang penting jangan gara-gara putus kita manyun saja enggak mengurus diri sendiri. Kita harus tetap meningkatkan harga diri dan tetap percaya diri. Lakukan hal-hal yang dapat menghibur dan menyenangkan diri kita, misalnya nonton film, beli kaset atau CD baru, dan seterusnya yang bisa membuat kita happy.

Memancing wanita agar mengejarmu

Biasanya, lelakilah yang selalu mengejar-ngejar wanita idamannya, memberi perhatian lebih, lalu mengungkapkan cinta. Tapi, kini juga masanya menikmati agresivitas kaum wanita, dan menjadi lelaki yang diincar kaum wanita. Caranya? Gampang, dengan tips kecil, hal itu bukan tak mungkin. Tapi, ini rahasia lho?

Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah membuat diri kamu serileks mungkin. Karena kalau kamu terlalu menggebu-gebu, bisa merusak semua 'niat baik' itu. Perlu kamu ketahui juga, sebenarnya membuat si dia datang ke kamu lebih dulu, bukan perkara rumit kok! Kamu hanya perlu tampil apa adanya pada wanita yang kamu suka. Tunjukkan bahwa kamu seorang yang sederhana, jujur, sopan, Pede, sekaligus charming. Semua itu adalah kriteria umum yang bisa bikin wanita menaruh simpatik sama kamu.

Tunjukkan juga kalau kamu sangat antusias ketika mendengar cerita-ceritanya (walaupun itu hanya cerita-cerita biasa yang sebenarnya kurang menarik). Nah, kalau sudah begini, si dia dapat melihat bahwa kamu ternyata seorang yang enak diajak bicara, nyambung, dan, membuat mereka kepingin nempel terus. Jangan lupa untuk selalu memberikan tanggapan, saran, nasihat, ataupun masukan yang positif ketika si dia meminta pendapatmu, atau ketika si dia bertanya tentang suatu masalah padamu.

Kalau selama ini kamu termasuk seorang yang punya 'selera' tinggi dalam memilih seseorang untuk jadi pacarmu, maka mulai kali ini cobalah untuk tak terlalu menetapkan kriteria rumit untuk mendapatkan calon pacar. Disadari atau tidak, hal ini sebenarnya merupakan kebiasaan jelek yang banyak dilakukan pria ataupun wanita --apalagi jika mereka merasa bahwa status sosialnya mulai menanjak. Kamu perlu menerapkan paham nobody's perfect. Mulailah berkaca pada dirimu sendiri, dan lihat dengan cermat - kamu bukan orang yang sempurna, bukan?

Jadi jangan terlalu banyak menilai, apalagi berpikiran negatif. Lama-lama si dia juga bakal sebal melihat kelakuanmu ini. Terutama jika si dia sampai merasakan bahwa dirinya sedang dibanding-bandingkan dengan wanita lain, bisa-bisa malah si dia yang menjauhi kamu.

Dalam kegiatan sehari-hari, boleh-boleh saja kamu memperlihatkan perasaan suka kamu, sekaligus berharap si dia akan menyukai kamu tentunya. Bukannya lantas kamu merasakan bahwa dirimu mempunyai wewenang untuk mengontrol dan mengekangnya --apalagi sampai mengikatnya. Biar bagaimanapun, wanita punya kebebasan yang sama seperti pria dalam bergaul ataupun beraktivitas bersama teman-temannya.

Kamu harus pintar membaca situasi. Jangan halangi dan persempit ruang geraknya. Jangan pula selalu berada di dekatnya dalam kesempatan apapun. Jangan biarkan si dia berfikir mengapa seolah-olah segala kegiatan yang dilakukannya dimata-matai ataupun harus dilakukan atas izinmu. Jangan begitu! Jika kamu begitu, si dia akan berpikir akan jadi seperti apa dirinya nanti jika kamu jadi pacarnya? Mirip penjahat atau buronan yang setiap saat dipantau keberadaannya?

Sebaliknya buat si dia menebak-nebak di mana kamu berada sekarang, apa yang sedang kamu lakukan, dan, dengan siapa kamu berada sekarang. Dengan begitu si dia akan was-was, khawatir, cemas, bercampur kangen atas ketidak-hadiranmu ini.

Akan tetapi, ketika ia sedang kesusahan atau ada masalah, perlihatkan bahwa dirimu terbuka untuk mendengar dan bersedia memberi masukan agar masalahnya cepat selesai. Tunjukkan pula kalau kamu sangat antusias ketika mendengarnya bercerita, dan menanggapinya dengan tanggapan positif, brilian, tanpa kesan menggurui. Yang terpenting jangan di-cuekin aja!

Senyum. Bukan rahasia umum lagi bahwa senyum merupakan senjata ampuh untuk menebar pesona. Para ahli pun menganjurkan banyak senyum untuk merefleksikan diri kamu agar orang lain dapat berfikir bahwa dirimu mempunyai pikiran positif dan stabil.

Nah, kalau kamu termasuk orang murah senyum, jangan ragu-ragu untuk menularkan kebiasaan kamu pada si dia. Caranya mudah, ketika kamu sedang berduaan, buatlah beberapa joke atau kegiatan lain yang dapat membuatnya bereaksi positif - misalnya membuatnya tersenyum dan tertawa.

Jangan sekali-kali kamu keras kepala di depannya. Beri dia ruang untuk mengekspresikan dirinya. Berikan ia ruang untuk membuatmu senyum. Jangan pula hanya si dia yang kamu buat tersenyum, ada baiknya jika kamu juga dekat dengan sahabat-sahabatnya dan keluarganya. Apalagi kalau kamu dapat membuat mereka menyukai keberadaanmu di antara mereka. Percaya deh, kalau 4 dari 5 wanita lebih memilih pacar yang punya selera humor tinggi.

Jangan lupa untuk berusaha menjadi yang terbaik untuknya. Tapi jangan lalu kamu memaksakan dirimu untuk melakukan hal-hal yang nyata-nyata tidak dapat kamu lakukan. Just do the best you can, and, be yourself --maka semuanya akan berjalan lancar.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan penampilan. Kamu tahu dong, penampilan yang rapi dan bersih (apalagi harum) sangat digemari wanita?! Usahakan juga untuk menjaga nafasmu supaya tetap segar, karena bisa-bisa si dia pingsan ketika tidak sengaja mencium bau 'tong sampah' yang keluar dari mulutmu!

Jika kamu merupakan seorang agresif, cobalah untuk sedikit menahan keinginan untuk melancarkan aksi terlebih dahulu, seperti menelepon 5-10 kali sehari, mengirim SMS sebanyak 90-100 kali sehari yang isi-isinya terlalu mengobral cinta maupun rayuan bullshit. Sebaliknya, buatlah agar dirimu jarang menelepon, jarang meng-email, jarang bertemu, ataupun ber-SMS ria. Itu akan terus membuat si dia mempesona di matamu, tak membosankan, dan yang pasti, membuat si dia kangen berat padamu.

Satu hal lagi, jangan selalu menuruti keinginannya. Usahakan untuk sedikit jaga Image dengan selalu tampil cool di depannya (walaupun sebenarnya kamu sudah tak tahan melihat wajahnya yang lucu ketika merayumu). Dengan begitu si dia bakal tambah geregetan sama kamu.

Buatlah dirimu semisterius mungkin. wanita sebenarnya suka hal-hal yang berbau misteri. Dengan begitu mereka bisa berpetualang untuk mendapatkan cintamu. Nggak percaya? Coba saja kamu jarang nongol dan jarang nelepon. Pasti dia kelimpungan mencari-cari kamu. Nah, dengan begitu rasa ingin tahu tentang kamu akan bertambah, dan dia akan mencari jalan untuk mengetahui dirimu lebih dalam lagi.

Jangan pula kamu jadi sok akrab dengan dia! Karena jika kamu terlalu akrab, ia akan merasakan kenyamanan yang berbeda setiap berdekatan denganmu. Ia tidak mau suatu hari nanti persahabatan ini jadi hancur berantakan karena adanya perasaan cinta. Dengan begitu dia akan memilih kamu sebagai sahabat ketimbang sebagai kekasih. Wah?

Selamat dikejar-kejar ya?

Wednesday, March 14, 2007

Pacaran

Pacaran itu suatu hal yang mengesankan dan harus dipertahankan jika memang udah sepadan.

Seperti kata kata berikut :

-- Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan..... yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya...adalah

-- irreversible......Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.

Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.

--Satu diantara kalian akan memberikan lebih,yang lain akan dirasa kurang...........Begitu juga dalam kasus. kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti......

--Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.....tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnyakamu akan menangis....... jauh lebih pedih...karena saat itu menyadari

---bahwa kamu tidak pernah memberi...

---Cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....

--Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......

---Cinta tak harus berakhir bahagia..... karena cinta tidak harus berakhir.....

---Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan.... dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran......... melainkan dari HATI

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan,karena jika kamu demikian,kamu bukan mencintai,melainkan.....investasi.

Cinta ibarat KUPU-KUPU

Makin kau kejar, makin ia menghindar
tapi bila kau biarkan ia terbang.
ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti.
tapi cinta itu hanya istimewa, apabila kau berikan pada seseorang yang
layak menerimanya...
jadi... .tenang tenang saja jangan terburu-buru
hingga kau bisa memilih yang terbaik .

untuk kalian yang ... ...RAGU - RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukanlah perkara menjadi "ORANG SEMPURNA"nya seseorang. justru
perkara menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan
dirimu sempurna.

untuk kalian yang... .TIPE PLAYBOY / PLAYGIRL
Jangan katakan "AKU CINTA PADAMU" bila kau tidak benar-benar
peduli padanya.
Jangan bicarakan soal perasaan -perasaan itu bila tidak benar - benar adanya.
Jangan kau Sentuh hidup seseorang bila kau berniat mematahkan hatinya.
Jangan menatap kedalam matanya bila kau apa yang kau katakan cuma
DUSTA.

Hal terkejam yang bisa dilakukan ialah membuat seseorang jatuh
cinta,padahal kau tidak berniat sama sekali untuk menerimannya saat ia terjatuh...

Untuk kalian yang ... ...SUDAH MENIKAH
Kalau Cinta jangan katakan "INI SALAHMU !" tapi maafkan aku ya?
Bukan "KAU DIMANA?! " melainkan "AKU DISINI,KENAPA?" Bukan
"KOK BISA SIH KAU BEGITU ?" tapi "AKU MENGERTI " Dan bukan
"COBA, SEANDAINYA KAU... . " akan tetapi "TERIMA
KASIH YA, KAMU BEGITU... ."

Untuk kalian yang... ...PATAH HATI
Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya
dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.
Tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi melainkan apa yang
bisa diambil sebagai pelajaran dan Hikmahnya

Untuk kalian yang... .BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta : Mau jatuh,jatuhlah tapi jangan sampai
terjerumus, tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "NGOTOT"
Berbagilah dan jangan sekali - kali tidak Fair.
Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut,
siap - siaplah untuk terluka dan menderita,tapi jangan kau simpan semua
rasa sakitmu itu.

Untuk kalian yang ... ...INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan oranglain, tapi
seharusnya akan lebih sakit mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata
tidak bahagia bersamamu.

Untuk kalian yang... ..TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila anda putuskan hubungan dengan seseorang. malah
lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu. Tapi cinta
paling menyakitkan bila orang yang kau cintai sama sekali
tidak mengetahui perasaanmu terhadapnya.

Untuk kalian yang... . MASIH BERTAHAN MENCINTAI
SESEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh
cinta,hanya kemudian pada akirnya kau menyadari bahwa dia bukanlah
jodohmu.
Dan kau telah menyia2 kan bertahun-tahun untuk seseorang yang tidak layak.
kalau sekarangpun ia sudah tak layak, 10 tahun dari sekarangpun ia
juga tak akan layak.
maka biarkan ia pergi dan lupakan...

Tuesday, March 13, 2007

Delapan Langkah Menjadi Pria Sejati

Kepercayaan adalah kunci membangun hubungan yang harmonis. Padahal selama ini umumnya kaum lelaki sulit mendapatkan kepercayaan dari pasangannya. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan agar pasangan semakin percaya. Dan anda menjadi pria sejati idamannya.

Penampilan

Penampilan akan memberikan kesan awal dalam segala hal. Seorang pria yang berpenampilan baik, otomatis akan memberikan kesan positif yang bisa menjadi awal dalam menjalin hubungan dan komunikasi. Meski demikian penampilan tak sukup untuk merebuut kepercayaa. Penampilan pribadi dan karakter akan memberikan andil besar. Seorang pria yang sopan, halus dan ramah akan memberikan perasaan aman dan nyaman, sehingga wanita rela serta merta mempercayainya. Karena itu, sangat mungkin seorang pria yang hanya berpenampilan sederhana dengan mudah dapat merebut hati wanita karena sikapnya yang sopan dan bertata kramabaik.

CaraBicara

Cara bicara seseorang bisa menunjukkan kapasitas, apakah pria tersebut berwawasan luas, cerdas, agresif, lembut, romantis atau malah sebaliknya. Wanita juga kebanyakan tak suka pria egois dan banyak bicara namun hanya membual. Mereka labih suka pria cerdas dan berwawasan luas. Karena itu, cara dan gaya bicara sangat menentukan dalam upaya merebut kepercayaannya. Bicara sembarangan sangat bisa mengundang antipati. Cerdas

Wanita masa kini lebih menyukai pria cerdas dan dapat mengibangi perkataanya. Bagi mereka, pria cerdas dan memiliki wawasan luas adalah kawasan bicara yang hangat dan menyenangkan dari pada pria yang sedingin es. Mereka juga umumnya memandang, pria bodoh hanya akan menjadi beban mereka dikemudian hari.

Menghargai

Cara menghargai wanita sangatlah mudah. Cukup mengdengarkan dan memberikan perhatian. Seorang wanita akan sangat suka jika disapa, ditelepon, di beri simpati atau dipuji. Mereka umumnya menemukan orang yang terdekat pada orang yang mau mendengarkan dengan baik. Ia bahkan tak segan untuk memberikan rahasianya sekalipun.

Membuktikan dengan Perbuatan Wanita butuh perbuatan, tidak hanya bualan atau janji-janji belaka. Pria yang hanya mengobrol omongan dan harapan akhirnya hanya seorang pembual yang diragukan kredibilitasnya, sehingga kepercayaan yang telah diberikan sebagaian atau seluruhnya bisa terbalik. Jadi usahakan sedapat mungkin berjanji bila anda yakni bisa mewujudkannya.

Konsisten

Pria yang plin-plan memang tak layak sipercaya. Wanita normal umumnya akan mencabut kepercayaan yang diberikan bila kemudian pria tersebut tak konsisten lagi dalam segala hal mulai dari bicara maupun perbuatannya. Karenanya konsisten adalah tuntutan normal untuk pria yang ingin dipercayai.

Memberi

Pria yang baik dan kredibel haruslah yangbisa memberi, syukur-syukur mencukupinya. Pria yang pelit dapat ditandai dengan tidak mudahnya ia menarik hati dan mendapat kepercayaan dari wanita.

PriaSejati

Wanita akan merasa aman dengan pria sejati. Namun dalam hubungan yang lebih dalam dan jangka panjang. Pria-pria jantan dan gentleman lebih punya daya tarik lebih. Seorang wanita yang punya pasangan jantan cenderung mendapatkan kebahagiaan lebih baik. Hanya saja si jantan harus menjalani hidup baik-baik dan setia bila ingin mendapat kepercayaan dari si wanita.

Segala sesuatu tergantung kita...semoga ini bisa di jadikan landasan buat kita kaum pria

Wednesday, March 07, 2007

Bahasa Cewek

Menurut pandangan cowok, bahasa cewek susah dimengerti. Sementara menurut cewek, cowok-nya saja yang susah diajak ngomong.

Nah, untuk membantu Anda yang punya masalah dalam hal itu, di bawah ini ada “bocoran” penjelasan bahasa planet cewek, lengkap dengan tahap-tahap pacaran:

Tahap mengajak kencan

Kata cewek: “Hmmm…, Memang kalau sudah pacar kenapa, kalau belum kenapa?”

Artinya: Ada kecengan sih, tapi kamu boleh juga.

Kate cewek: “Saya sudah punya pacar.”

Artinya: Belum tentu saya sudah punya pacar, tapi kamu tidak punya harapan sama sekali jadi pacar saya.

Kata cewek: “Aku nggak punya telepon soalnya baru aja pindah rumah.”

Artinya: Aku punya telepon, pager dan ponsel, tapi nggak mau ngasih tahu kamu.

Kata cewek: “Saya suka film-film Sean Connery. Favorit kamu siapa?”

Artinya: Aku ingin tahu lebih banyak tentang kamu, jadi bilang dong kalau …

Biarpun cewek memberi respons negatif, belum tentu dia tak berminat. Bisa jadi, dia cuma sedang jual mahal, atau lagi malas diajak kencan. Anda masih punya kesempatan buat mencoba lagi, kok.

Tahap pacaran

Kata cewek: “Jangan pergi ke tempat yang ramai, ya.”

Artinya: Aku ingin mengenal kamu lebih baik, jadi mari kita pergi ke tempat di mana kita bisa bicara.

Kata cewek: “Bagaimana penampilanku?”

Artinya: Suka nggak? [Dia juga mau bilang ‘ini baju baru, lho’ atau hanya sekedar ingin tahu apa Anda pandai memuji]

Kata cewek: “Pacar kamu yang terakhir kayak gimana, sih?”

Artinya: Siapa lebih oke, mantan cewekmu atau aku?

Kata cewek: “Apa yang kamu cari dari seorang wanita?”

Artinya: Apakah aku memenuhi kriteriamu?

Kata cewek: “Nggak, ah. Makasih.”

Artinya: Sebetulnya mau, tapi malu. [Mereka biasanya ingin ditawarin lagi]

Kata cewek: “Mau pergi? Pergi saja…”

Artinya: Please, stay…

Kata cewek: “Cemburu? Sorry, ya…”

Artinya: Kamu koq masih nggak mengerti perasaan Saya juga, sih?

Cara merayu dan Memutus cewek

Rayuan

Sesering mungkin kenakan pakaian warna biru. Menurut alhi kejiwaan warna, Leatrice Eiseman, wanita lebih mudah tertarik pada pria berpakaian biru. Wanita umumnya beranggapan pria berpakaian biru memberi kesan stabil, setia dan selalu siap saat dibutuhkan. Sedangkan warna yang disarankan untuk dijauhi adalah kuning kehijauan.

Saran dari alhi bahasa tubuh, Patti Wood, hindari mengunyah permen karet saat melakukan pendekatan pada wanita. Wanita umumnya menganggap Anda sedang gugup atau frustrasi, dua bentuk emosi yang sama sekali tak menarik buat mereka.

Secara biologis, wanita juga lebih tertarik pada pria yang terkesan dominan. Untuk memberi kesan seperti itu, usahakan selalu berdiri tegak dengan bahu lurus agak ke belakang. Selain itu berdiri dengan kaki merenggang sekitar 20 cm dengan arah jari ke depan juga memberikan kesan dominan.

Setelah memberikan kesan positip, kini saatnya mengambil langkah. Jika Anda tertarik pada seorang wanita yang belum Anda kenal, cobalah untuk membuat kontak mata selama lima detik, tersenyum lalu berpaling. Lakukan hal ini paling tidak tiga kali dalam sepuluh sampai lima belas menit.

Jika Anda melihat reaksi positip segera dekati dia dan ajak berbicara. Menunggu lebih lama untuk mendekati, kemungkinan besar ia sudah kehilangan minat. Banyak wanita merasa jodoh saat melihat kemiripan dengan seorang lelaki, tidak saja fisik tapi juga tingkah laku.

Coba tiru gerakan si dia. Misalnya saat ia menyenderkan tubuhnya, lakukan hal yang sama. Saat ia merapikan rambutnya, rapikan juga rambut Anda. Wanita yang Anda tiru gerakannya akan merasa ‘konek’.

Begitu Anda berhasil mengajaknya bicara, jangan lupa untuk tersenyum dan melakukan kontak mata saat bicara. Fokuskan perhatian pada apa yang dikatakannya. Tak ada yang lebih menarik dari orang yang memberikan perhatian pada kita.

Para ahli memberikan delapan ‘aturan’ yang perlu diperhatikan dalam memutuskan hubungan

1. Tanggung jawab.
Apapun alasan Anda untuk mengakhiri hubungan, hindari menyalahkan pasangan. Yang jelas, Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena ada kebutuhan Anda yang tak terpenuhi. Itu adalah masalah Anda, bukan dia. Sebab bisa jadi ia merasa puas dengan hubungannya selama ini dengan Anda, walau Anda tidak merasakan kepuasan yang sama.

2. Berterimakasih.
Bagaimanapun ia pernah memberikan masa-masa indah bagi Anda. Berikan kata perpisahan dengan penuh respek dan terimakasih. Usahakan untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan singkat dan efektif. Jika si dia marah, coba untuk tidak membalasnya dengan kemarahan pula.

3. Jelas dan tegas.
Menjaga perasaan si dia amat penting, tapi bukan tidak mungkin untuk mengatakan maksud Anda dengan jelas dan tegas. Jika Anda berputar-putar, ia bisa salah mengerti apa yang Anda maksudkan. Juga hindari janji-janji yang tak perlu seperti janji untuk tetap berhubungan, berteman, atau memberi bantuan. Ini akan menciptakan harapan palsu yang dampaknya bisa lebih buruk.

4. Tak melibatkan pihak ketiga.
Jangan memberitahu teman, keluarga atau rekan kantor bahwa Anda akan memutuskan hubungan. ‘Beritakan’ setelah Anda melakukannya, itupun usahakan bercerita garis besarnya saja, tak perlu sampai detil. Walau dukungan teman atau keluarga diperlukan, namun ini tetap merupakan masalah pribadi.

5. Jangan menunda.
Begitu Anda sudah mengambil keputusan untuk putus, lakukan segera, tak perlu menunggu waktu yang tepat. Mengulur-ulur waktu hanya akan membuatnya semakin sulit, tidak saja bagi Anda tapi juga dia. Jika Anda takut dengan reaksinya, atur pertemuan di tempat umum dan katakan Anda ingin membicarakan hubungan Anda berdua. Usahakan untuk datang dan pergi sendiri-sendiri.

6. Hindari putus di hari spesial.
Memutuskan hubungan saat ia berulang tahun, hari jadi, hari Valentine, atau hari-hari penting lainnya adalah tindakan kejam. Anda tak perlu merusak harinya yang mungkin akan membekas lama, bahkan bisa seumur hidup.

7. Tak perlu bertahap.
Hindari melakukan pemutusan hubungan secara bertahap; menjaga jarak, mengurangi frekuensi menelepon, tidak menjawab teleponnya, setelah itu baru mengatakan putus setelah ditanya. Ini akan terasa lebih sakit. Analoginya sama dengan membuka plester. Jika dibuka pelan-pelan, sakitnya akan terasa lama dan intens.

8. Barang-barang pribadi.
Dengan taktis, ambil barang-barang pribadi Anda di tempatnya. Lakukan sebelum Anda memutuskan hubungan. Mengambilnya setelah itu, akan lebih sulit. Juga kemasi barang-barang pribadi miliknya yang ada di tempat Anda. Dengan demikian, jika ia ingin mengambilnya, proses serah terima tak perlu bertele-tele. Atau tawarkan untuk mengirimnya lewat jasa kurir.

Dengan mengikuti ke delapan langkah tersebut, berarti Anda telah mengakhiri hubungan dengan cara yang ‘beradab’. Anda akan melangkah dengan ringan karena telah memperlakukan orang yang pernah Anda sayangi dengan penuh respek dan memperhatikan harga dirinya. Anda pun tentu ingin diperlakukan seperti itu bukan?

Friday, March 02, 2007

Kisah teladan

"Kotak Berisi Kasih"


Satu hari ketika seorang ayah membeli beberapa gulung kertas bungkusan hadiah, anak perempuannya yang masih kecil dan manja sekali, meminta satu gulung.
"Untuk apa?" tanya si ayah.
"Untuk bungkus hadiah" jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Keesokan harinya, pagi-pagi lagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Yah, Ayah........ ada hadiah untuk Ayah."
Si ayah yang masih menggeliat, matanya pun belum lagi terbuka sepenuhnya menjawab, "Sudahlah.... nanti nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Ayah, Ayah, bangun Ayah, udah pagi."
"Eh... kenapa ganggu ayah... masih terlalu pagi lagi untuk ayah bangun."
Ayah memandang sebuah bungkusan yang telah dibalut dengan kertas pembungkus yang diberikan semalam.
"Hadiah apa ni?"
"Hadiah hari Ulangtahun untuk Ayah. Bukalah Yah, buka sekarang."
Dan si ayah pun membuka bungkusan itu.
Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
"Eh.. kenapa kosong?? Tak ada isi di dalamnya. Kan Ayah yang bilang jangan buang-
buang kertas bungkusan Ayah. Mubazir khan"
Si kecil menjawab, "Tidak Ayah....., ada isiny tuh... Tadi kan , Puteri masukkan banyak
sekali ciuman untuk Ayah."
Si ayah merasa terharu, dia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciumnya.
"Puteri, Ayah belum pernah menerima hadiah seindah ini. Ayah akan selalu menyimpan hadiah ini.
Ayah akan bawa dalam hari-hari ayah dan sekali-sekala kalau perlu ciuman Puteri, Ayah akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!"
Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa-apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi?
Lalu, walaupun kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata si ayah, namun di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya sebuah kotak kosong.

Moral:
Kosong bagi seseorang boleh dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang boleh dianggap kosong oleh orang lain. KOSONG dan PENUH - kedua-duanya merupakan produk dari "fikiran" anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi bererti, bermakna, kerana anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong...........Waullahu alam

Wednesday, February 14, 2007

ISTILAH - ISTILAH CINTA!!!

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Jatuh cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki seseorang ketika melihat seseorang lainnya (biasanya dari jenis kelamin yang lain) yang menarik perhatiannya. Apabila kedua orang ini cocok dan menjadi pasangan, maka rasa ini juga masih ada pada permulaan relasi.

Kasih sayang adalah ungkapan hati yang paling dalam yang membuat kita tergiur didalamnya sehingga kita dapat membuat hal yang di luar dugaan yang mana hasilnya positif dan dapat mengurang pikiran negatif kita terhadap lawan jenis yang kita sayangi.

Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.